Matius 18:12-14
18:12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan
seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh
sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih
besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh
sembilan ekor yang tidak sesat.
18:14 Demikian juga Bapamu
yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, yang disebut baik tidak selalu tanpa kekurangan. Sekalipun disebut baik orang selalu punyake kurangan dan kelemahan.
- Tampaknya, masyarakat akan dipandang sungguh baik kalau di lingkungan pergaulannya hanya menemukan satu atau dua orang lain yang berperilaku buruk. Masyarakat yang baik sudah gembira karena secara statistik mayoritas orang lingkungannya hidup terpuji.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun pada umumnya orang-orang lingkungannya sudah baik dan bahwa ada banyak yang menjadi tokoh kebaikan, orang yang sungguh baik tetap menaruh keprihatinan dan perhatian akan satu atau dua orang yang dipandang buruk oleh umum. Dalam yang ilahi karena kemesraaannya dengan gema relung hati orang tetap akan menghargai dan berjuang untuk berbaikan dengan orang lain yang dipandang tidak baik oleh umum.
Ah, ngapain berbaikan dengan orang tak baik?
0 comments:
Post a Comment