diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 3209 Diterbitkan: 21 Maret 2016 Diperbaharui: 21 Maret 2016
- Perayaan9 Desember
- LahirHidup pada awal abad ke-4
- Kota asalNazianzos, Cappadocia, Asia Kecil
- Wafat5 Agustus 374 di Cappadocia - sebab alamiah
- KanonisasiPre-Congregation
Santa Gorgonia adalah saudari dari dua santo pada abad ke-4 di Asia Kecil yaitu Santo Gregorius dari Nazianz Muda, dan Santo Caesarius dari Nazianz. Mereka bertiga adalah putera-puteri dari pasangan suami isteri kudus; Santo Gregorius dari Nazianz Tua dan Santa Nonna.
Ia menikah dengan seorang pria yang berpengaruh di Pisidia, yang namanya kadang-kadang disebut Vitolian, kadang Meletius (sumber bervariasi). Santa Gorgonia dikatakan memiliki beberapa putra dan tiga putri. Dua kali dalam hidupnya Gorgonia secara ajaib sembuh dari sakit parah dengan hanya mengandalkan iman dan kekuatan doa.
Yang pertama adalah ketika ia terinjak-injak segerombolan bagal (hewan persilangan antara kuda dan Keledai) dan membuat tulang-tulangnya patah dan organ tubuhnya hancur. Santa Gorgonia menolak untuk memanggil dokter, karena saat itu tidak ada dokter wanita dan ia merasa tidak sopan bila diperiksa oleh dokter laki-laki. Menurut legenda, kesopanannya serta doa-doa yang ia daraskan setiap malam akhirnya membuat Gorgonia pulih kembali. Di lain kesempatan, Santa Gorgonia sembuh secara ajaib dari sakit kepala, demam, dan kelumpuhan melalui kekuatan doanya.
Santa Gorgonia tutup usia mendahului kedua orang tua dan saudara-saudaranya pada sekitar tahun 375. Misa pemakamannya dipimpin oleh Uskup Nazianz, kakaknya Santo Gregorius dari Nazianz Muda.
0 comments:
Post a Comment