diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 8742 Diterbitkan: 04 Oktober 2014 Diperbaharui: 26 November 2019
- Perayaan1 Desember
- LahirHidup pada akhir abad ke-3 (tanggal dan tahun lahir tidak diketahui)
- Kota asalNikomedia (Sekarang wilayah Turki)
- Wafat1 Desember 311 di Argypolis (Sekarang wilayah Turki) - Oleh sebab alamiah
- KanonisasiPre-Congregation
Santa Natalia adalah isteri dari Santo Adrianus, seorang perwira tentara romawi yang menjadi martir Kristus pada masa penganiayaan orang kristen oleh kaisar Maximian (286-305). Pada masa itu tentara Romawi sering diperintahkan mengejar dan menangkapi orang Kristen. Tak sampai disitu saja, tidak jarang nyawa orang Kristen juga dirampas. Saat itu Natalia sudah dibabtis, namun Adrianus masih seorang katekumen. Suatu ketika Adrianus harus memimpin anak buahnya melakukan penangkapan dan penganiayaan terhadap umat Kristen. Walau masih seorang katekumen, namun dengan berani Adrianus menolak perintah tersebut. Karena itu ia segera ditangkap dan digiring ke dalam penjara.
Santa Natalia menjenguk suaminya dan mengatur, supaya ia tetap mendapat pelajaran agama dan dibaptis dalam penjara. Saat Adrianus dijatuhi hukuman mati, ia sudah tidak boleh lagi dikunjungi oleh isterinya. Natalia tak kehabisan akal, ia menyamar sebagai seorang pemuda dan berhasil menemui suaminya. Natalia minta, agar bila nanti telah di surga Adrianus berdoa untuknya.
Natalia menyaksikan pelaksanaan hukuman mati suaminya, melihat bagaimana anggota tubuh suaminya dicincang. Dan ia hampir tak dapat dibendung keinginannya untuk ikut terjun ke dalam bara api, ketika tubuh Adrianus dilempar ketengah gulungan api bersama martir-martir lain. Api kemudian padam, karena sekonyong-konyong turun hujan lebat.
Orang Kristen mengumpulkan sisa jenasah dan menguburkannya dekat Argypolis, di pantai Bosporus (Sekarang Turki). Natalia menyimpan relikwi berupa sepotong tangan suaminya. Dan sejak itu ia memutuskan untuk hidup tidak jauh dari makam suaminya. Ketika Natalia tutup usia, ia dikuburkan di samping suaminya Adrianus dan diantara para martir Kristus.
0 comments:
Post a Comment