Hati Tersuci Santa Perawan Maria
Sabtu, 8 Juni 2013
Markus 12:38-44
12:38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
12:39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
12:40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
12:41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, paling tidak secara tidak sadar kualitas pribadi seseorang diukur dari penampilannya. Banyak orang disebut hebat karena pakaiannya, dalam pertemuan mendapat tempat duduk istimewa, mampu berbicara bahkan berdoa yang mempesona banyak orang.
- Tampaknya, paling tidak secara tidak sadar kemurahhatian seseorang diukur dari jumlah besar pemberian. Banyak yang disebut dermawan karena sebagai orang kaya selalu memberikan dana di atas rata-rata pemberian orang lain dan namanya selalu termasuk dalam daftar penyumbang khusus.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kualitas orang diukur dari sikap hormat terhadap hak dan daya kaum miskin dan tidak justru memanfaatkan kondisi kemiskinan orang untuk memperkaya dan mempopularitaskan diri. Peran serta orang miskin demi kebaikan umum sebenarnya menempatkannya sebagai sosok terhormat yang amat murah hati.
0 comments:
Post a Comment