Sabda Hidup
Sabtu, 29 Juni 2013
HARI RAYA St. PETRUS dan St. PAULUS
Warna Liturgi Merah
Bacaan
Kis. 12:1-11; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; 2Tim. 4:6-8,17-18; Mat. 16:13-19
Bacaan Injil Mat. 16:13-19
13Setelah
Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada
murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14Jawab
mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi." 15Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?" 16Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah
Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah
engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau
adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku
dan alam maut tidak akan menguasainya. 19Kepadamu akan Kuberikan kunci
Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan
apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Renungan
Kala
mengunjungi Basilika St Petrus, saya melihat patung St Petrus di
berbagai tempat. Ada di halaman, di dalam basilika dll. Di halaman itu
St Petrus digambarkan memegang kunci di tangan kanannya. Spontan aku
membatin: oooo ini gambaran dia memegang kunci surga.
Walau beberapa
kali melakukan kesalahan dan mungkin bisa dikatakan gagal, Yesus tetap
memilihnya menjadi pemimpin para rasul. Dan akhirnya ia pun menyerahkan
nyawanya untuk Yesus. Petrus bertobat atas kesalahannya dan sungguh
berjuang selama hidupnya untuk menghadirkan Kristus. Sikap pertobatan
ini diterima Tuhan. Ia pun diberi kewenangan, "Kepadamu akan Kuberikan
kunci Kerajaan Sorga" (Mat 16:19). Sikap tobat ini dimiliki Paulus juga.
Dan mereka berdua menjadi pribadi unggul dalam menghadirkan Kristus.
Tuhan
sangat berkenan pada pribadi-pribadi yang mau mengakui kesalahan dan
dosanya lalu berbalik padaNya. Pada mereka ini Tuhan akan
menganugerahkan rahmat untuk menjadi saksiNya. Marilah kita selalu
menghidupi sikap pertobatan kita dan hadir pada kuasa kasihNya supaya
layak dipakai oleh Tuhan.
Kontemplasi
Pejamkan mata sejenak. Bayangkan dua tokoh sentral Gereja kita: Petrus dan Paulus. Ikuti perjalan hidup dan panggilan mereka.
Refleksi
Siapakah dirimu di hadapan Yesus?
Doa
Tuhan semoga aku selalu siap bertobat dan berbalik memuji dan menghadirkanMu dalam hidupku. Amin.
Perutusan
Aku akan mengakui segala dosa dan kesalahanku dan berbalik pada kuasa Tuhan.
Friday, June 28, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment