Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus
Minggu, 2 Juni 2013
Lukas 9:11b-17
9:11b Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
9:12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi."
9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini."
9:14 Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."
9:15 Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.
9:16 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
9:17 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tokoh baik dalam masyarakat biasa ditandai dengan berbondong-bondongnya massa rakyat yang mengikutinya untuk mendengarkan segala janji kedamaian dan kesejahteraan. Tokoh baik juga akan banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
- Tampaknya, tokoh-tokoh baik dalam masyarakat juga menyadari adanya massa rakyat yang besar jumlahnya menderita kekurangan kebutuhan dasar hidupnya. Sekalipun sadar tak akan mampu memenuhi kebutuhan, mereka banyak berjuang menggalang orang-orang besar, kuat, kaya, terpandang untuk ambilbagian dalam upaya pengentasan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, difabel.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa dalam yang ilahi pemenuhan kebutuhan dasar massa yang berkekurangan terjadi bila kaum berkekurangan berkelompok-kelompok membangun komunitas-komunitas atau kelompok-kelompok kecil. Komunitas-komunitas ini saling terbuka satu sama lain dan terbuka dengan kekuatan-kuatan baik mana pun membangun persekutuan atau komunio yang mendasarkan diri pada penyelenggaraan ilahi sehingga dari kekurangan menghasilkan kelimpahan.
0 comments:
Post a Comment