Rabu, 3 Januari
2017
Yohanes 1:29-34
1:29.
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang
seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang
dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari
langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis
dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke
atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan
Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan
memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap pejuang kebaikan yang dapat mempengaruhi banyak orang akan diakui keluhuran hidupnya. Apapun yang dikatakan mudah menyentuh lubuk hati banyak orang.
- Tampaknya, kata-kata yang menyentuh nurani sehingga membuka terwujudnya tindakan kebaikan banyak diakui memiliki daya rohani. Itu semua menyangkut yang disebut religiusitas.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebaik dan seluhur apapun yang diperjuangkan oleh seseorang sehingga menyentuh relung religiusitas dalam hati banyak orang, dia akan menyadari diri hanya sebagai penghadir tanda-tanda duniawi dihadapan tokoh lain yang datang sesudahnya yang diakuinya membawa karya yang berkekuatan ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengagumi siapapun yang menjadi pengganti peran dirinya sebagai sosok yang jauh lebih luhur.
Ah, bagaimanapun juga setiap pengganti peran tokoh
besar hanyalah menjadi penerus.
0 comments:
Post a Comment