Saturday, January 20, 2018
Motor Roda 3
Siang itu, Jumat 19 Januari 2018, Pak Tukiran tampak sibuk mengurus motor roda 3 milik Rm. Tri Wahyono yang sudah dipakai oleh Rm. Yadi. Dia membawa motor itu ke bengkel untuk dikembalikan menjadi roda 2. Ketika makan malam Rm. Bambang bertanya kepada Rm. Yadi "Wau kula nyriyosi Pak Tukiran yen ngge ragat nyuwun Rm. Yadi. Pun matur dereng?" (Tadi saya bilang ke Pak Tukiran untuk pembeayaan minta uang dari Rm. Yadi. Apakah sudah mengatakan?). "Empun" (Sudah) jawab Rm. Yadi. Motor itu oleh Rm. Bambang akan disediakan untuk keperluan Domus Pacis kalau sewaktu-waktu dibutuhkan oleh karyawan.
Kejadian itu berawal ketika dalam makan pagi hari itu Rm. Yadi bertanya kepada Rm. Bambang "Le ndandakke motor telas pinten?" (Berapa besar beaya untuk memodifikasi motor). Pertanyaan ini berkaitan dengan motor baru, Honda Vario 150, dari Rm. Bambang yang dikerjakan di Sala untuk dijadikan motor matic roda 3. Sesudah Rm. Bambang mengatakan besarnya beaya, Rm. Yadi meneruskan "Sikil kula sakniki mboten kiat ngge presneling" (Kaki saya sekarang sudah tidak kuat untuk mengganti presneling). "Kersa ngangge motor kula napa. Ning pun tau kula ngge dhawah saengga slebore dados awon" (Apakah mau memakai motor saya. Tetapi sudah pernah saya pakai terjatuh sehingga slebor jadi tak baik) Rm. Bambang menawarkan Honda Bebek Revo Matic yang sudah dimodifikasi jadi roda 3 sejak tahun 2011. Ternyata Rm. Yadi mau menerima. Karena Rm. Bambang sudah berencana mengembalikan Revo Matic ke roda 2, maka sebagai gantinya Rm. Yadi menyerahkan yang dulu merupakan inventaris Rm. Tri Wahyono. Sedang Rm. Bambang pada siang itu sudah menikmati motor roda 3 baru.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment