Selasa, 16
Januari 2018
Markus 2:23-28
2:23
Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan
sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
2:24
Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat
sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
2:25
Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan
Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,
2:26
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam
Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh
imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?”
2:27
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan
bukan manusia untuk hari Sabat,
2:28
jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, agama-agama selalu memiliki hari-hari tertentu yang dikuduskan. Itu adalah hari-hari yang menjadi saat-saat orang harus ingat Tuhan.
- Tampaknya, pada hari-hari kudus ada tatanan-tatanan khusus yang harus diperhatikan. Itu adalah tatacara agar orang menghormat dan menyembah Tuhan dengan ibadatnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setertib apapun orang menjalani tatanan pada hari kudus yang ditetapkan oleh agama, orang baru sungguh menghayati hubungan mesra dengan Tuhan kalau ibadatnya tidak dilandasi hanya demi ketaatan pada agama tetapi terutama untuk menyuburkan sikap dan tindakan demi kemanusiaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati agama sebagai tanda dan sarana hubungan dekat Tuhan yang mengalirkan keterbukaan dengan siapapun.
Ah, hari kudus itu ya hari khusus beragama.
0 comments:
Post a Comment