Pembaptisan
Tuhan
Senin, 8 Januari
2018
Markus 1:7-11
1:7
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih
berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
1:8
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh
Kudus."
1:9.
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis
di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti
burung merpati turun ke atas-Nya.
1:11
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Mulah Aku berkenan."
1:12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia
ke padang gurun.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa yang dekat dengan yang ilahi akan selalu merasa enak. Orang bebas dari segala godaan.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang selalu bersedia berada dalam tuntunan ilahi akan menemukan hidup bebas dari marabahaya. Orang akan selalu merasakan kesegaran hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sesetia apapun orang selalu membuka hati pada yang ilahi dan selalu mengikuti segala tuntunannya, hal itu bukanlah jaminan orang akan bebas dari segala ancaman dan susah derita karena kepemimpinan-Nya adalah kekuatan batin berhadapan dengan realita hidup yang tidak pernah lepas dari hamburan berbagai persoalan dan tantangan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu memiliki cahaya batin yang menyadarkan dan membuat kewaspaan diri berhadapan dengan segala tantangan dan penyesatan.
Ah, mana mungkin orang dekat Tuhan dapat tergosa
setan?
0 comments:
Post a Comment