Monday, January 22, 2018
Pak Gunawan dari Surabaya
Hari itu adalah Minggu 14 Januari 2018. Ketika perjalanan pulang dari pelayanan Misa Natal salah satu Lingkungan Paroki Mlati di Mraen pada sekitar jam 19.00, Rm. Bambang mendapatkan telepon seseorang dari Surabaya yang ingin bertemu. Orang itu katanya sebelum telepon sudah datang di Domus Pacis. Di dalam telepon Rm. Bambang mengatakan "Maaf, saya baru perjalanan pulang. Sampai Domus sekitar satu jam lagi".
Sebenarnya Rm. Bambang sampai Domus sebelum jam 20.00. Maka ketika bel tamu berdering dia yakin bahwa sang tamu datang. "Rama, wonten tamu kangge rama" (Rama, ada tamu untuk Anda) kata Mas Abas. Dan seorang bapak yang masih kelihatan muda datang bersama anaknya. Sesudah bersalaman dan berkenalan, ternyata bapak ini bernama Gunawan bersama Kevin, anaknya. Pak Gunawan mengenalkan diri sebagai Ketua Lingkungan, yang kalau tak keliru Lingkungan Santo Tomas, dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya. Pak Gunawan berceritera kalau dulu, ketika Lingkungan melakukan Doa Rosario setiap hari pada bulan Oktober 2017, ada salah satu anggotanya yang berceritera tentang Rm. Bambang dan rumah tuanya yang bernama Domus Pacis. Dan kedatangan Pak Gun adalah untuk menyerahkan sebagian kolekte yang terkumpul pada bulan itu ke Rm. Bambang. "Wah mesthi wis suwe le nyimpen" (Wah pasti sudah lama tersimpan) kata Rm. Bambang dalam hati ketika melihat amplop yang diserahkan sudah tampak kusut dan pudar warna putihnya. Kedatangan Pak Gunawan memang hanya sebentar karena istrinya menunggu di penginapan. Pada Selasa 17 Januari 2018 jam 14.22 Rm. Bambang SMS ke Bu Wit, yang dulu pernah mengontaknya,"Bu, kala Minggu Pak Gunawan rawuh Domus Pacis. Paringipun dana sampun kula tampi. Dipun aturaken nuwun kangge para warga Lingkungan nggih" (Bu, pada hari Minggu Pak Gunawan datang di Domus Pacis. Pemberian dana sudah saya terima. Tolong sampaikan terima kasih kepada para warga Lingkungan, ya).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment