Pesta Bertobatnya St. Paulus,
Penutupan Pekan Doa Sedunia.
warna liturgi Putih
Penutupan Pekan Doa Sedunia.
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Kem. BcE Kis. 22:3-16 atau Kis. 9:1-22; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-18. BcO Gal. 1:11-24.
Kem. BcE Kis. 22:3-16 atau Kis. 9:1-22; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-18. BcO Gal. 1:11-24.
Nas Injil:
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Percikan:
Mendengar kisah para katekis rasanya menimbulkan semangat dalam hidup ini. Para katekis sepuh sering menceritakan bagaimana perjuangan mereka menjangkau daerah-daerah yang masih sulit dijangkau. Mereka mesti berjalan di daerah sulit, tanpa alat penerangan yang memadai, apalagi alat komunikasi yang canggih.
Kiranya mereka adalah para rasul Kristus yang membawa banyak orang beriman pada Kristus. Mereka mempersembahkan banyak orang kepada Kristus. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” ( Mrk 16:15).
Dunia kita memang sudah sangat berbeda dengan dunia para katekis sepuh. Namun demikian panggilan mewartakan Injil tetaplah sama. Apa yang bisa kita lakukan untuk menjalankan perutusan tersebut pada jaman now?
Mendengar kisah para katekis rasanya menimbulkan semangat dalam hidup ini. Para katekis sepuh sering menceritakan bagaimana perjuangan mereka menjangkau daerah-daerah yang masih sulit dijangkau. Mereka mesti berjalan di daerah sulit, tanpa alat penerangan yang memadai, apalagi alat komunikasi yang canggih.
Kiranya mereka adalah para rasul Kristus yang membawa banyak orang beriman pada Kristus. Mereka mempersembahkan banyak orang kepada Kristus. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” ( Mrk 16:15).
Dunia kita memang sudah sangat berbeda dengan dunia para katekis sepuh. Namun demikian panggilan mewartakan Injil tetaplah sama. Apa yang bisa kita lakukan untuk menjalankan perutusan tersebut pada jaman now?
Doa:
Tuhan semoga aku menemukan cara untuk mewartakan nama-Mu dan mempunyai keberanian untuk mewartakan Injil-Mu. Amin.
(goeng)
Tuhan semoga aku menemukan cara untuk mewartakan nama-Mu dan mempunyai keberanian untuk mewartakan Injil-Mu. Amin.
(goeng)
0 comments:
Post a Comment