Kamis, 3 Mei
2018
Yohanes 14:6-14
14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
14:7
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini
kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu
sudah cukup bagi kami."
14:9
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus,
namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa
yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa,
yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa hakikat dari yang ilahi amat sangat jauh berada di luar jangkauan manusia. Setinggi apapun derajat manusia di muka bumi, dia tetap merupakan salah satu ciptaan ilahi.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa di hadapan manusia yang ilahi berada dalam kemahamisterian. Manusia tak akan dapat melihat yang ilahi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hanya menjadi salah satu dari segala ciptaan, tetapi kesejatian manusia dicipta menurut gambaran ilahi sehingga dalam kesejatiannya tampaklah hakikat-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa dalam dirinya bersemayam daya-Nya.
Ah, Tuhan itu misteri sehingga tak akan dapat dilihat
oleh manusia.
0 comments:
Post a Comment