Panti-panti Wreda YSS

Ini dari Novena Ekaristi Seminar pada Minggu 6 Mei 2018. Bruder Konrad CSA, yang di medsos dikenal dengan nama Br. Samsari, menghadirkan sharing tentang Yayasan Sosial Soegijopranata (YSS). Ini adalah yayasan milik Keuskupan Agung Semarang. Dari berbagai karya dalam YSS, akhirnya pembicaraan terfokus pada rumah-rumah untuk para usia lanjut . Ada empat rumah tua yang kini menjadi urusan YSS. Empat rumah tua itu ada di Bongsari, Boja, Ungaran dan Kompleks Gua Kerep. Sharing tentang rumah tua ternyata tampak menarik para peserta sehingga banyak pertanyaan diajukan. Dari tanya jawab ada hal pokok yang menjadi perhatian para peserta yang kemudian ditanggapi oleh Br. Konrad.

Persyaratan
Untuk bisa menjadi penghuni rumah tua yang ada dalam naungan YSS, seseorang harus sudah berusia minimum 60 tahun. Ketika masuk, dia ada dalam kondisi dapat melayani diri sendiri seperti untuk makan dan mandi. Tetapi kalau di kemudian hari kondisinya harus dilayani dalam segalanya, itu ada dalam tanggungan YSS. Pada saat ingin masuk dalam rumah tua YSS, orang cukup memberi tahu ke YSS misalnya lewat HP. Tim dari YSS akan melakukan surve. Kalau sudah mencapai kesepakatan, pihak keluarga akan mengisi formulir yang sudah disediakan oleh pihak YSS.

Pembeayaan
Untuk beaya hidup di panti-panti wreda milik YSS, hingga saat ini ada macam-macam besaran sumbangan yang diberikan, yaitu antara Rp. 75.000 hingga Rp. 1.500.000. Hal itu tergantung kondisi ekonomi masing-masing lansia yang ada di situ. Tetapi yang harus diketahui adalah bahwa dari 110 orang penghuni 70 orang tidak memberikan sumbangan. Meskipun demikian kehidupan para lansia termasuk para karyawan di situ selalu tercukupi. Padahal kalau sakit dan harus opname, semua ada dalam tanggungjawab YSS. Ini semua terjadi karena banyak orang yang mengulurkan bantuan.