Rabu, 2 Mei 2018
Yohanes 15:1-8
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak
dapat berbuat apa-apa.
15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar.
15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku
dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah
murid-murid-Ku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya agama-agama mengakui bahwa yang ilahi itu mahakuasa. Dia adalah sang mahapengatur dan mahapenentu segala yang ada.
- Tampaknya, kebanyakan orang menggambarkan kekuasaan seperti kekuasaan kenegaraan. Ada kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif, ada ada pula kekuasaan absolut seperti yang terjadi dalam kerajaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kekuasaan biasa dikaitkan dengan kenegaraan, hal itu tak dapat mencerminkan kemahakuasaan ilahi yang sejatinya bagaikan pengusaha mahacerdas berwirausaha yang memberdayakan siapapun yang beriman seperti agen-agen yang menjadi wajah produksi dan memasarkannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mendapatkan daya menjadi sosok yang bermakna dan berguna bagi diri dan siapapun.
Ah, kemahakuasaan Tuhan itu yang menentukan nasib kita
masing-masing.
0 comments:
Post a Comment