Sabtu, 12 Mei 2018
Sesudah HR Kenaikan Tuhan
Refleksi harian dan doaku berdasarkan Yohanes 16:23-28
Sahabat terkasih. Bahasa manusia adalah sarana komunikasi yang memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan gagasan kita, apalagi untuk mengungkapkan misteri iman akan Allah. Kuasa Allah, keagunganNya yang luar biasa, dan keberadaanNya jauh di luar jangkauan bahasa dan pemahaman kita yang terbatas. Syukur pada Allah, Yesus, sebagai sungguh Allah dan sungguh manusia, menjadi jembatan antara bahasa manusia dan Allah kita. Bahkan kita boleh mengenalNya secara intim. Yesus mengajarkan kepada kita menyebut Allah sebagai Bapa kita.
Yesus adalah wajah Allah Bapa sendiri yang mengasihi kita. Tidak ada yang pernah melihat Allah sebagaimana adanya. Namun dalam Yesus kita bisa memandang wajah Allah sebagai Bapa sebab Bapa mewahyukan DiriNya dalam Dia. Bapa telah mengutus Engkau, Putra-Nya yang tunggal ke dunia, sehingga kita dapat hidup melalui Dia (1 Yohanes 4: 9). Allah telah membuat diriNya terlihat: di dalam Yesus, hingga kita dapat melihat Bapa (lih. Yoh 14: 9).
Ya Tuhan Yesus, Engkaulah yang telah mewahyukan kasih yang luar biasa yang Bapa miliki bagi semua orang. Bantulah aku untuk tidak pernah meragukan kasihMu. Bantulah aku untuk menanggapi kasihMu dengan setia dalam karya kasih kepada sesama kini dan selamanya. Amin.
Wisma Salam, 12/5/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment