Ketika membuka WA EKSEM BARU ASELI Rm. Bambang menemukan berbagai foto yang dimulai dari kiriman Mas Abrosius Ngatijan dan kemudian disusul dari Mas Sigit. Ini terjadi pada hari Minggu 13 Mei 2018. Kiriman pertama dari Mas Ngatijan terjadi pada jam 16.36 dan menampilkan Mas Ngatijan, Rm. Muji Sutrisno, dan Mas Santosa yang kesemuanya mengenakan baju kaos kuning dengan logo Seminari Menengah Mertoyudan. Di bawah foto tertulis "Trio". Sebenarnya sebelum tayangan foto itu pada jam 14.55 ada tulisan Mas Him "Pertemuan 1630... jangan terlambat". Menanggapi tulisan ini Mas Ngatijan pada jam 16.42 menulis "Aku teka jam 16.00. Kedisikan Romo Muji." (Aku datang pada jam 16.00, tetapi kedahuluan Rm. Muji) Dari berbagai tayangan foto Mbak Ludi yang ada di Jakarta menulis "Ikut senang... hadir jarak jauh". Kemudian disusul oleh Mas Sinaradi "Nyuwun pangapunten kula mboten saged nderek makempal amargi kondisi fisik kula mboten cukup kiat. Salam kangge sedaya." (Maaf saya tak dapat ikut kumpul karena fisik saya tak cukup kuat. Salam untuk semua) dan Mas Him "Wah betul kejutan yang membahagiakan.. Rm Mudji saged rawuh". Ada juga tulisan dari Mas Marsono pada jam 18.59 "Tks banget kpd teman2 yng telah mengirimkan foto2 pertemuan para pendekar Padepokan Seminari Mertoyudan di lereng Gn Merapi, petang ini. Selamat berkumpul dlm suasana yng akrab, hangat dan penuh persahabatan. Berkah Dalem Mo Bambang. Berkah Dalem teman2 Eks Seminari Mertoyudan. Kali ini saya tidak mengkhayal !".
Pada jam 20.32 ada kata-kata Mas Sigit lewat WA "Terima kasih semua sahabat yang telah hadir, meriah dan saling menguatkan dengan doa rosario. Pertemuan yang akan datang di rumah mas Sugi Widarto, tanggal dan bulan ditentukan kemudian menunggu jadwal dari mas Sugi". Mas Sigit adalah koordinator Eks Seminari Menengah Mertoyudan yang berbasis di Yogyakarta. Pada hari itu, dari sore hingga malam, memang ada pertemuan rutin dua atau tiga bulan sekali. Ini adalah kelompok Eks yang masuk Seminari pada tahun 1967 selepas Sekolah Dasar termasuk lulusan SMP dan SMTA yang kemudian menjadi angkatannya. Pada waktu itu yang mendapat giliran ketempatan adalah Rm. Bambang di Domus Pacis. Sebenarnya Rm. Bambang adalah kakak kelas di Seminari dari angkatan ini. Tetapi dia biasa diajak dan dilibatkan dalam angkatan ini. Di dalam pertemuan memang sering ada mantan dari angkatan lain seperti hari itu dengan kedatangan Mas Ambrosius Warsono dan Mas Hari Kusnanto, yang menjadi kakak kelas angkatan itu tetapi adik kelas Rm. Bambang. Kecuali Rm. Muji dan Rm. Bambang, semua yang datang adalah bapak-bapak karena sudah berkeluarga. Dalam pertemuan di Domus Pacis ada lima orang yang datang bersama istrinya. Mas Sigit mengirimkan data yang hadir lewat WA:
- Mas Ambros Warsono
- Mas Hari Kusnanto
- Rm. Mudji Sutrisno
- Rm. Bambang
- Mas Ambros Ngatijan + anak
- Mas Santosa sekalihan
- Mas Hardiwarno sekalihan
- Mas Muryanto sekalihan
- Mas Slamet Ceria
- Mas Mursanto
- Sigit sekalihan
- Mas Toto Heryanto
- Mas Sugi Widarto sekalihan
0 comments:
Post a Comment