Markus 9:41-50
9:41.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air
oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan
upahnya."
9:42
"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini,
lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia
dibuang ke dalam laut.
9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau
masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu
dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk
ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan
ke dalam neraka;
9:46
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk
ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua
dicampakkan ke dalam neraka,
9:48
di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
9:49
Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?
Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai
yang seorang dengan yang lain."
Butir-butir Permenungan
- Katanya, kanak-kanak adalah sosok putih yang belum punya sikap buruk apalagi jahat. Bahkan dalam keyakinan Kristiani ada kepercayaan bahwa kanak-kanak adalah empu atau tokoh model penghuni surga.
- Katanya, di dalam perkembangan hidupnya kanak-kanak akan berperilaku sesuai dengan keteladanan perilaku kaum dewasa. Teladan utama adalah orang tua dan atau kaum dewasa yang dekat dengan kehidupannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, karena kedekatannya dengan kehidupan kanak-kanak, perilaku orang tua dan atau wali akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan hidup mereka sehingga bila buruk akan jadi penyesatan dan itu adalah tindakan yang amat jahat yang tak dapat ditolerir. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan waspada dalam berperilaku karena kalau buruk akan jadi jalan sesat hidup kanak-kanak.
Ah, asal selalu diomongi yang baik-baik
seorang anak pasti jadi baik.
0 comments:
Post a Comment