Thursday, August 15, 2013
BERES! SIAP KIRIM
Ini adalah Paguyuban Santo Barnabas Relawati-Relawan Domus Pacis. Sejak 22 Juni 2013 muncul 8 orang ibu yang siap membantu rama-rama Domus untuk mengoperasionalkan anggaran makan para penghuni Wisma Domus Pacis. Seminggu kemudian, sejak tanggal 29 Juni 2013 muncul draf jadual 61 orang relawati dan relawan untuk memasakkan sesuai kerelaan pada tanggal dan waktu atau jam tertentu. Delapan orang ibu tersebut menjadi koordinator orang-orang yang dihibunginya untuk terlibat dalam kegiatan kerelaan ini. Rama Bambang menjadi koordinator umum.
Sesudah melalui beberapa tahap koreksi dan pembetulan lewat SMS atau telepon atau email, Rama Bambang dapat menyelesaikan jadual percobaan dari September sampai dengan Desember 2013. Dalam jadual juga disertakan cacatan "Bila ada yang berhalangan: MOHON CARI YANG MAU GANTIAN DENGAN MENGONTAK SALAH SATU NAMA DALAM JADUAL." Di dalam jadual dicantumkan nama-nama dan nomer kontak HP/telepon menurut tanggal dan waktu/jam kerelaan. (Dan ini sungguh bermanfaat, karena pada tanggal 1 September 2013 ada hajatan tak dapat ditinggalkan. Maka kelompok ini telah mengontak dan dapat bergantian dengan kelompok tanggal 7.) Jumlah relawati-relawan bertambah 2 orang sehingga menjadi 63 orang yang terdiri dari 61 orang ibu dan 2 orang bapak. Dari segi asal Gereja 66,67% (42 orang) berasal dari umat Paroki Pringwulung dan 33,33% (21 orang) dari luar Paroki Pringwulung, yaitu Nandan, Mlati, Medari, Minomartani, Kotabaru, Babadan, dan Pringgolayan.
Pada hari ini, Jumat 16 Agustus 2013, Rama Bambang siap membagikan 8 buah amplop besar yang bersisi: 1) Surat kepada koordinator kelompok; 2) Jadual untuk koordinator kelompok yang nama-nama dan nomer kontaknya diblok warna kuning; 3) Jadual untuk masing-masing anggota yang tanggal kesanggupan dan nama serta nomer kontaknya diblok dengan warna hijau; 4) Amplop berisi uang anggaran masak sebesar sesuai berapa kali jumlah kesanggupan. Rama Bambang juga membagikan jadual kepada para rama yang biasa ikut makan bersama di meja makan Domus Pacis. Mungkin karena sering muncul kekuranglancaran, Rama Harto berkata "............." Rama Bambang ganti bertanya karena suara beliau yang rendah dengan artikulasi tidak jelas "Napa?" (Apa?). Ternyata sesudah diulang ada pertanyaan Rama Harto "Artane pun beres?" (Uangnya sudah diterima). Rama Bambang tertawa diseling perkataan "Bereeeeeeees ....." tanpa menjelaskan bagaimana caranya sehingga menjadi mudah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
siap romo ....
Makasih, buuuu. Anda termasuk sahabat Domus.
Post a Comment