Jumat, 16 Februari
2018
Matius 9:14-15
9:14.
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa
kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15 Jawab Yesus kepada mereka:
"Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai
itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari
mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa puasa berkaitan erat dengan kegiatan matiraga. Di dalam berpuasa orang mengurangi makan dan minum.
- Tampaknya, di dalam hidup beragama masa puasa juga diwarnai oleh nuansa keprihatinan. Dalam berpuasa peribadatan dan doa diwarnai dengan tuntunan agar orang terbuka pada realita hidup yang masih banyak menyedihkan karena dosa dan kekeliruan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sedisiplin apapun orang bermati raga tidak makan dan tidak minum serta mengembangkan sikap berprihatin terhadap yang papa dan menderita dan menyadari akan banyaknya kesalahan dan kejahatan, itu semua belum tentu membawa orang ke dalam kesejatian berpuasa kalau tidak membuahkan hubungan mesra dengan yang ilahi yang selalu menghadirkan rasa sukacita tiada tara karena pijar-pijar keceriaan relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang akan menghayati hidup berpuasa sebagai kegiatan pengembangan sukacita batin karena makin intim dengan Tuhan.
Ah, berpuasa itu ya kegiatan yang membuat orang mau
lapar dan haus.
0 comments:
Post a Comment