Kamis, 15 Februari 2018
Kamis setelah Rabu Abu
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Lukas 9: 22-25
Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau meramalkan penolakan, penderitaan, dan kematianMu, namun tidak melarikan diri dari semua itu. Engkau memeluk semua itu sebagai cara untuk menunjukkan cintaMu yang paling dalam seperti yang Kau sabdakan, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh 15:13)
Engkau menghadapi penderitaanMu dengan penuh kasih demi keselamatan manusia; sementara aku cenderung lari darinya dan menghindarinya. Engkau mengingatkanku bahwa aku harus menderita banyak, ditolak dan dibunuh.
Setiap orang yang ingin menjadi muridMu harus memikul salibMu dan mengikutiMu. Bantulah aku untuk melihat semua yang terjadi padaku, bahkan rasa sakit, penderitaan, dan penyakit, sebagai kesempatan untuk mencintai, tumbuh dalam cinta dan mempersembahkan cintaku padaMu sekarang dan selamanya. Amin.
Johar Wurlirang, 14/2/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment