Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, February 22, 2018

Lamunan Pekan I Prapaskah

Jumat, 23 Februari 2018

Matius 5:20-26

5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5:21. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam agama juga ada tatanannya. Bahkan agama-agama besar memiliki tatanannya yang menjadi hukum dengan segala perintah dan larangannya.
  • Tampaknya, dengan beragama orang dituntut untuk mentaati rumusan-rumusan yang termuat dalam tata hukumnya. Taat atau tidaknya orang dalam agama akan berakibat pada nasibnya di alam kekal.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setaat apapun orang akan segala perintah dan larangan yang ada dalam agama, orang belum sampai pada penghayatan kesejatian keagamaan kalau hanya berkutat pada rumusan-rumusan lahiriah tata hukum agama dan tidak menukik pada pesan sikap moral di dalamnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati rumus-rumus tatanan keagamaan sebagai cahaya yang membawa ke dalam aura amanat nurani.
Ah, beragama itu ya cukup jalani apa yang sejak dulu jadi perintah.

0 comments:

Post a Comment