Thursday, February 15, 2018
Rm. Hantoro dan Domus Pacis
Pada hari Sabtu 10 Februari 2018 jam 12.30 Rm. Bambang dengan mobil Ayla menuju Rumah Sakit Panti Rapih ditemani oleh Pak Tukiran. "Njenengan sing methuk teng Lukas. Kula ngenteni teng parkiran" (Anda yang menjemput di Ruang Lukas. Saya menanti di tempat parkir) kata Rm. Bambang kepada Pak Tukiran ketika sampai di tempat parkir. Pak Tukiranpun meninggalkan Rm. Bambang. Ternyata Rm. Bambang tidak harus menunggu lebih dari 30 menit. Pak Tukiran sudah datang dan membawa beberapa tas yang dimasukkan dalam bagasi mobil. Kemudian Rm. Bambang membawa mobil menuju seorang perawat yang memegang kursi roda yang diduduki oleh Rm. Hantoro. Kemenakan Rm. Hantoro dan anaknya ada di dekatnya.
Pada saat itu Rm. Hantoro yang opname di Panti Rapih memang sudah diijinkan meninggalkan rumah sakit. Beliau menghendaki tinggal untuk pemulihan kesehatan di Domus Pacis. Dengan demikian rombongan ini memang menuju Domus Pacis. Tetapi karena ada dua rama di Paroki Katedral Semarang sedang memiliki urusan sehingga harus pergi, Rm. Hantoro dijemput pulang ke tempat tugas di Paroki Katedral pada Senin 12 Februari 2018. Sebetulnya beliau harus kontrol pada Sabtu 17 Februari 2018. Karena desakan harus melayani kebutuhan umat, Mas Abas mendaftarkan Rm. Hantoro untuk kontrol dokter di Panti Rapih pada Senin 19 Februari 2018.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment