Ibadah Sejati dalam Otentisitas dan Kerendahan Hati

Selasa, 6 Februari 2018

PW St Paulus Miki dkk, Martir

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Markus 7: 1-13

Ya Tuhan Yesus Kristus, terima kasih telah mengingatkan aku akan sikapku dan memanggilku untuk menjadi otentik dalam ibadah sejatiku. Engkau memanggilku untuk kesejatian. Ini akan membantuku untuk menghaturkan ibadah sejati yang dimulai dengan kerendahan hati, dengan seluruh hidupku, tidak hanya di bibir saja.

Semua ini akan membantuku untuk menyadari bahwa aku tidak memiliki kebaikan dalam diriku sendiri. Aku hanyalah orang berdosa di hadiratMu. Aku hanya memiliki kelemahan dan dosa. Semua kebaikanku berasal dari Allah samata.

Maka mohon kepadaMu, ya Tuhanku dan Allahku, ambillah dariku segala hal yang menjauhkanku dariMu. Berikanlah anugerah yang membawaku lebih dekat kepadaMu. Aku ingin menggunakan semua yang kumiliki untuk melayaniMu dan sesamaku. Bantulah aku untuk melayani Dikau dengan tulus, dalam kebenaran dan cinta sekarang dan selamanya. Amin.

Johar Wurlirang, 5/2/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.