Kunjungan Beranugerah

Program yang dijalani oleh Rm. Bambang untuk menghadirkan Domus Pacis sebagai bagian dari derap hidup umat ada dua: Novena Ekaristi Seminar (Novena Domus) dan Jagongan Iman. Novena Domus biasa terjadi dari Maret hingga November dalam satu tahun. Ini terjadi di Ruang Serba Guna dengan menghadirkan pembicara-pembicara sesuai dengan topik yang disajikan. Jalannya acara terdiri dari dua jam seminar dan misa langsung dengan bagian persiapan persembahan. Tema-tema seminar berisi hal-hal yang ada di dunia kaum tua yang sadar atau tidak sadar kerap kurang menjadi pertimbangan ketika seseorang masuk di usia tua dan lanjut. Adapun program Jagongan Iman bersisi pendalaman ajaran-ajaran agama dengan pegangan Katekismus Gereja Katolik. Dengan pendalaman ini para peserta diajak untuk mempertimbangkan penghayatannya dalam hidup yang sudah masuk golongan tua/lansia. Untuk program Jagongan Iman penyelenggaraan bertempat di rumah-rumah peserta secara bergilir dan Rm. Bambang datang pada kelompok peminta pelayanan.

Berkaitan dengan program Novena Domus, untuk tahun 2018 Rm. Bambang pada Jumat 2 Februari 2018 sudah mengirimkan pesan SMS kepada orang-orang kunci kelompok-kelompok yang biasanya datang menjadi peserta. Di dalam SMS itu Rm. Bambang memberikan informasi "Tgl 4 Maret '18 Novena Domus mulai. Rm. Kendar, Vikjen Keuskupan, akan bicara "NGATI2 GODHA JAMAN SAIKI". Cepatan daftar." Jawaban-jawaban berdatangan, ada yang mengucapkan terima kasih dan ada yang langsung mencatatkan jumlah anggota kelompoknya. Satu hal yang menjadi pemikiran Rm. Bambang adalah para peserta yang berasal dari Paroki Klaten. Selama 3 tahun Klaten selalu mendapatkan kuota 150 orang untuk menjadi peserta. Tetapi karena Pak Hardi wafat, mulai dengan tahun 2018 Klaten tak punya koordinator umum untuk peserta Novena Domus. Sementara itu Bu Hardi ada dalam kondisi sakit cukup parah. Keadaan ini justru menggerakkan Rm. Bambang berkunjung ke rumah Bu Hardi diantar oleh Bu Rini. Ternyata Bu Hardi yang menderita sakit parah sejak Juni 2017 sudah mulai mendapatkan kesegaran. Bahkan mulai Minggu Februari 2018 beliau akan ikut misa di Paroki. Kunjungan ini terasa amat membuat amat gembiranya hati Bu Hardi. Tetapi kunjungan ini juga membawa anugerah bagi Rm. Bambang berupa nomor-nomor kontak warga Katolik kelompok-kelompok yang biasa menjadi peserta Novena Domus. Dan dengan ini dua Wilayah langsung mendaftarkan calon peserta yang berjumlah 76 orang.

Tampaknya beberapa kelompok yang biasanya mengikuti program Novena Domus memang sudah menantikan pelaksanaan untuk tahun 2018. Hingga Senin siang 5 Februari 2018 ada 16 kelompok yang mendaftarkan peserta. Dari 16 kelompok itu ada 224 orang yang didaftarkan menjadi calon peserta. Ketika ada pertanyaan dalam WA Grup Lamunan "Trus ndaftarnya berapa hari sebelumnya?", Bu Rini menjawab "Paling lambat pertengahan sblm bulannya jd utk bln maret paling lambat tgl 14 februari". Pendaftaran memang amat penting untuk persiapan konsumsi. Sementara itu pendaftaran memang harus cukup awal karena kapasitas tempat yang terbatas. Matrik di bawah menunjukkan kelompok-kelompok yang sudah mendaftar termasuk jumlah calon peserta hingga Senin siang 5 Februari ini.

ASAL PESERTA	JUMLAH
RAYON KOTA KEVIKEPAN DIY	97 ORANG
01.  Paroki Pringwulung	60 orang
02.  Paroki Kotabaru, Lingkungan Sendowo	4 orang
03.  Paroki Administratif Pringgolayan	14 orang
04.  Paroki Pugeran	10 orang
05.  Paroki Bintaran, Lingkungan Nicolas	7 orang
06.  Paroki Kidul Loji	1 orang
07.  Paroki Baciro	1 orang
RAYON SLEMAN KEVIKEPAN DIY	13 ORANG
08.  Paroki Minomartani	5 orang
09.  Paroki Banteng	2 orang
10.  Paroki Babadan	5 orang
11.  Paroki Babarsari	orang
12.  Paroki Medari	orang
13.  Paroki Kalasan	orang
14.  Paroki Mlati	4 orang
15.  Paroki Gamping	1 orang
RAYON BANTUL KEVIKEPAN DIY	2 ORANG
16.  Paroki Bantul	2 orang
17.  Paroki Ganjuran, Lingkungan Kepuh	orang
KEVIKEPAN SURAKARTA	101 ORANG
18.  Paroki Klaten	91 orang
19.  Paroki Gondang	20 orang
KEVIKEPAN KEDU	1 ORANG
20.  Paroki Ignatius Magelang	1 orang
21.  Paroki Muntilan	orang
JUMLAH	224 orang