Istirahat Fisik dan Rohani

Sabtu, 3 Februari 2018
Minggu Biasa IV
Sabtu Imam
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Markus 6: 30-34

Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengundang rasul-rasulMu untuk pergi bersama dan bersamaMu. Engkau tahu bahwa mereka perlu beristirahat setelah kembali dari tugas perutusan yang panjang. Engkau tahu ada kebutuhan untuk mengisi energi, fisik, mental dan spiritual. Istirahat fisik dan spiritual bukan untuk kehilangan ketentraman jiwa apalagi kehilangan kesempatan untuk melakukan kehendak Allah setiap saat.

Ada makna yang lebih dalam pada istirahat fisik dan spirirual. Di sana aku mengubah semua aktivitasku untuk memuliakan Allah Bapa dan mengungkapkan ketergantungan penuh kasih saya kepadaMu. Dalam istirahat rohani (rekoleksi, triduum, retret) aku menetapkan waktu untuk mengarahkan hati dan pikiranku kepadaMu.

Terima kasih atas kasih sayangMu. Terlepas dari kelemahan, dosa, dan ketidaksempurnaanku, Engkau tetap mengasihiku. Semoga aku menemukan ketenangan sejati dalam Dikau karena Engkaulah sumber semua yang baik. Dalam istirahat fisik dan rohaniku, Engkau mengajariku siap untuk melakukan kehendak Allah dalam segala hal dan selalu siap melayani orang lain, sekarang dan selamanya. Amin.

Pertapaan Rawaseneng, 1/2/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.