warna liturgi Ungu
Bacaan-bacaan:
Kej. 9:8-15; Mzm. 25:4b-5ab,6-7bc,8-9; 1Ptr. 3:18-22; Mrk. 1:12-15. BcO Kel. 5:1-6:1.
Kej. 9:8-15; Mzm. 25:4b-5ab,6-7bc,8-9; 1Ptr. 3:18-22; Mrk. 1:12-15. BcO Kel. 5:1-6:1.
Nas Injil:
12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia. 14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia. 14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Percikan Nas
Saya tertarik dengan kalimat ini, “Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah” (Mrk 1:14). Kalimat ini mengisyaratkan dua hal bagi saya. Pertama Yesus tidak bertubrukan dengan Yohanes. Ia hadir setelah Yohanes ditangkap. Kedua karya penyelamatan mesti terus berlangsung. Setelah Yohanes ditangkap Yesus langsung ke Galilea untuk memberitakan Injil.
Kadang dalam kehidupan kita ada orang yang mempunyai sinar yang sama kuat dengan kita. Tanpa disadari kita pun lalu berkompetisi dengan orang tersebut. Kiranya sikap Yesus bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Sangat dimungkinkan untuk mengembangkan sinar kita tanpa harus bertubrukan dengan mereka yang mempunyai sinar yang sama. Yang utama bahwa sinar kebaikan harus terus memancar. Kala yang satu meredup maka yang lain segera mau mengisi. Dengan begitu kegelapan tidak akan sempat berkuasa.
Bagaimana anda memancarkan sinar anda? Apa yang akan anda lakukan kala melihat sinar yang lain meredup?
Saya tertarik dengan kalimat ini, “Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah” (Mrk 1:14). Kalimat ini mengisyaratkan dua hal bagi saya. Pertama Yesus tidak bertubrukan dengan Yohanes. Ia hadir setelah Yohanes ditangkap. Kedua karya penyelamatan mesti terus berlangsung. Setelah Yohanes ditangkap Yesus langsung ke Galilea untuk memberitakan Injil.
Kadang dalam kehidupan kita ada orang yang mempunyai sinar yang sama kuat dengan kita. Tanpa disadari kita pun lalu berkompetisi dengan orang tersebut. Kiranya sikap Yesus bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Sangat dimungkinkan untuk mengembangkan sinar kita tanpa harus bertubrukan dengan mereka yang mempunyai sinar yang sama. Yang utama bahwa sinar kebaikan harus terus memancar. Kala yang satu meredup maka yang lain segera mau mengisi. Dengan begitu kegelapan tidak akan sempat berkuasa.
Bagaimana anda memancarkan sinar anda? Apa yang akan anda lakukan kala melihat sinar yang lain meredup?
Doa:
Tuhan semoga aku selalu mempunyai daya untuk menyalakan sinar cahaya-Mu. Semoga aku mampu berbagi dengan sesamaku untuk bisa memperluas sinar terang-Mu. Amin.
(goeng)
Tuhan semoga aku selalu mempunyai daya untuk menyalakan sinar cahaya-Mu. Semoga aku mampu berbagi dengan sesamaku untuk bisa memperluas sinar terang-Mu. Amin.
(goeng)
0 comments:
Post a Comment