Kamis, 24 Januari
2019
Markus 3:7-12
3:7
Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang
dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea,
3:8
dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan
Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang
dilakukan-Nya.
3:9
Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang
banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.
3:10
Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit
berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.
3:11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di
hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."
3:12 Tetapi Ia dengan keras
melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Butir-butir Permenungan
- Katanya, pada jaman kini omongan yang hanya teoritis kerap dipandang kurang memadahi. Orang harus berbicara berdasarkan data.
- Katanya, dengan data benar pembicaraan seseorang akan meyakinkan. Dengan data pembicaraan akan berada dalam koridor kebenaran.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berdasar data yang dilihat dan dialami sendiri, omongan seseorang tetap berbahaya dan dapat menyesatkan banyak orang kalau si pembicara memiliki jiwa yang dikuasai oleh sikap jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, orang tidak akan merasa gembira karena merasa mendapatkan sanjungan dari musuh.
Ah, kalau musuh menyanjung kita, itu artinya kita
menang.
0 comments:
Post a Comment