Lamunan Pekan Biasa III

Selasa, 29 Januari 2019

Markus 3:31-35

3:31. Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.

3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."

3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"

3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!

3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, kalau mendengar kata keluarga orang biasa mengaitkan mereka yang memiliki hubungan suami-istri dan atau orangtua-anak. Bahkan hubungan darah karena kaitan silsilah juga disebut keluarga besar.
• Tampaknya, orang juga dapat membangun organisasi yang anggotanya memiliki kesamaan primordial seperti tanah asal, agama, ideologi, hobi. Kemudian mereka menyebut diri keluarga besar.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada hubungan harmonis di tengah orang serumah dan hangatnya kerukunan antar anggota organisasi, orang baru sungguh mengalami hubungan keluarga di antara mereka yang memposisikan Tuhan jadi penguasa relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan bersaudara dengan siapapun tanpa sekat-sekat primordial karena menjadi sesama kaum taat pada nurani.

Ah, saudara itu ya yang suka menolong.