Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 5, 2019

Pelayanan Butuh Ketekunan


Sabtu, 5 Januari 2019
Sabtu Imam

Yohanes Pembaptis telah melakukan tugasnya untuk mengarahkan orang lain kepada Kristus. Bacaan Injil hari ini sudah tidak menyebut namanya lagi. Mulai hari ini fokusnya telah bergeser kepada sosok Yesus yang memanggil para murid-Nya. Beberapa dari mereka sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Yohanes Pembaptis. Dalam Kristus, Andreas menemukan harta yang sangat besar yang tidak dapat mereka simpan sendiri. Filipus bertemu dengan Kristus dan membagikan penemuan ini dengan Nathanael. 

Ketika Nathanael bertemu dengan Yesus, dia terkejut saat mengetahui bahwa Yesus mengenalnya dan menghargai dia apa adanya. Mungkin kadang-kadang kita lupa bahwa Yesus, sebagai Tuhan, adalah pencipta kita, dan ketika Dia memanggil seseorang (dan dengan satu atau lain cara Dia memanggil setiap orang), Dia melakukannya mengetahui persis siapa yang Dia panggil. Inilah panggilan pribadi dan langsung ke hati kita, yang berakar pada pemahaman kita yang sebenarnya tentang kita. Dia tahu dan mencintai kita lebih baik. 

Bersama Nathanael, kita belajar melihat karya-karya Allah yang lebih besar. Yesus berjanji kepada Nathanael bahwa ia akan melihat “hal-hal yang lebih besar” di masa depan; pada kenyataannya, dia akan menyaksikan sebagian besar mukjizat Yesus secara langsung dan akan melihat banyak manifestasi dari kasih Bapa kepada Anak. Kita membutuhkan iman, kepercayaan, dan perhatian pada inspirasi Roh Kudus jika kita ingin melihat karya besar yang dikerjakan Allah dalam diri kita. Semua itu dalam rangka pelayanan yang membutuhkan ketekunan dalam diri kita.

Semoga kita diberi ketekunan untuk menyaksikan karya besar yang dikerjakan Allah dalam diri kita dan sesama, selamanya. Amin.

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment