warna liturgi Putih
Ibr. 7:25-8:6; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17; Mrk. 3:7-12; BcO Rm. 6:12-23.
Nas Injil:
7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, 8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. 9 Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. 10 Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. 11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." 12 Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Percikan Nas:
Ketika ikut misa kita sering duduk di tempat yang sama. Ketika kita berdoa pun kita sering merasa nyaman di tempat tertentu. Begitu juga kala nonton bioskop, duduk di kereta, bus atau pesawat kita memilih tempat yang nyaman bagi kita. Setiap orang mempunyai posisi favorit yang khas.
Orang yang mengikuti Yesus makin banyak. Mereka berasal dari banyak wilayah. Kesembuhan yang dihadirkan Yesus menggerakkan mereka untuk hadir dan mendatangi Yesus. Yesus pun melayani dan mengajar mereka. Supaya nyaman dan bisa menguasai audiens Ia pun memilih tempat yang tepat. “Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya” (Mrk 3:9).
Posisi yang pas memang membantu kita untuk melakukan suatu aktivitas. Layak kita menyiapkan tempat yang nyaman bagi aktivitas kita. Ketika kita menemukannya kita pun akan terbantu untuk semakin produktif. Mari kita temukan tempat-tempat nyaman untuk berdoa, bekerja dan berelaksasi. Semoga hidup kita makin berahmat.
Doa:
Tuhan bantulah kami menemukan tempat nyaman untuk berelasi dengan-Mu. Semoga kami pun bisa makin intens dan produktif. Amin.
Tempat nyaman
(goeng).
0 comments:
Post a Comment