Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 5, 2019

Percikan Nas Minggu, 06 Januari 2019

HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN,
Hari Anak Misioner Sedunia
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan: 
Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13; Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12. BcO Yes. 60:1-22.

Nas Injil:
1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." 3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. 4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. 5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: 6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." 7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. 8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia." 9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. 10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. 12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Percikan Nas:
Hari ini adalah Hari Raya Penampakan Tuhan, hari anak misioner. Sungguh kebahagiaan tersendiri kala ada banyak anak-anak datang ke Gereja ikut Ekaristi. Semoga makin banyak anak-anak yang mencintai Gereja.
Melalui bacaan Injil hari ini saya menemukan beberapa hal yang bisa menjadi arah kita dalam mendampingi dan menghidupi iman.
1. Melihat tanda (ay. 2 dan 10): ada banyak tanda dalam kehidupan kita yang mengarahkam pada Tuhan Yesus. Mengasah kemampunan melihat tanda akan membuat kita menangkap kehadiran Tuhan dan karya-Nya bagi hidup kita.
2. Mencari (ay. 2-5): orang majus yang melihat tanda bintang mencari di mana Sang Kristus berada. Mereka juga bertanya kepada para imam dan ahli Kitab. Beriman adalah mencari dan mencari. Banyak hal yang bisa membantu pencarian kita.
3. Menemukan (ay. 11): para majus pun menemukan Yesus. Pada masa-masa tertentu kita pun menemukan sesuatu yang menguatkan iman kita masing-masing. Carilah.
4. Mempersembahkan (ay. 11): para majus mempersembahkan apa yang mereka bawa. Kita pun diundang untuk mempersembahkan diri kita secara utuh ke dalam nama Tuhan. Secara jasmani kita bisa mempersembahkan doa, pikiran, dana dan tenaga bagi karya Tuhan.
5. Menjaga (ay. 12): para majus menjaga Yesus dari akal licik Herodes. Mereka melewati jalan lain. Iman kepada Yesus tidak sekali jadi. Kita perlu selalu menjaganya. Bahaya selalu ada. Namun rahmat Tuhan selalu cukup untuk mengatasi bahaya.

Doa:
Tuhan mampukan diriku agar berdaya untuk melihat, mencari, menemukan, mepersembahkan dan menjaga iman kami. Semoga kami pun bisa selalu menemukan Engkau. Amin.

Proses hidup beriman
(goeng).

0 comments:

Post a Comment