Manuk Pulang Kandang 2018

"Ngangge mobil napa?" (Kita akan pakai mobil apa) tanya Mas Handoko kepada Rm. Bambang pada Kamis 27 Desember 2018 sekitar jam 07.45. Ketika Rm. Bambang menjawab "Nganggo granmax" (Pakai granmax), Mas Handoko langsung menyahut "Onten liyane napa?" (Apakah ada yang lain akan ikut?). Kemudian Rm. Bambang menjelaskan bahwa Rm. Harto juga ikut. Selain itu Bu Rini juga akan membantu untuk mendorong kursi roda. Karena baik Rm. Harto maupun Rm. Bambang akan berkursi roda, maka diperlukan dua orang membantu mendorongnya. Dari sini rombongan kecil harus memakai mobil granmax karena dua kursi roda juga membutuhkan tempat.

Pada hari itu mereka berempat menuju SMA Kolese de Britto pada jam 08.15. Para alumni SMA ini selalu mendapatkan kesempatan berkumpul. Hal itu sudah menjadi ketentuan bahwa setiap tanggal 27 Desember di de Britto selalu ada acara yang disebut Manuk Pulang Kandang (MPK). Penyelenggara adalah kelompok alumni yang 25 tahun telah lulus. Kebetulan Rm. Harto dan Rm. Bambang serta Mas Handoko termasuk mantan siswa SMA ini. Rm. Bambang lulusan tahun 1969, Rm. Harto lulusan tahun 1974, dan Mas Handoko tahun 1986. Kalau para alumni disebut manuk (burung), hal ini dikarenakan semua siswa de Britto terdiri dari lelaki. "Wah, sebenarnya aku malu ikut acara ini. Nanti aku sendirian jadi perempuan" kata Bu Rini. "Apa nek alumni ki manuk kabeh, terus bojo lan anak-anake yang lanang kabeh?" (Kalau para alumni terdiri dari kaum burung, apakah pasangan dan anak-anaknya juga lelaki?) komentar Rm. Bambang. "Galo sing wedok akeh ta" (Tuh, lihat. Banyak perempuan ikut datang, kan) kata Mas Handoko ketika tiba di pinggir lapangan sepak bola. Acara MPK selalu dibuka dengan Perayaan Ekaristi. Kemudian selalu ada ramah tamah bebas dengan menyantap berbagai macam konsumsi. Acara Misa tidak hanya diikuti oleh yang Katolik. Para alumni lain agama tak sedikit yang dari kemauan sendiri menjadi peserta Misa. Seperti Bapak Haji Datuk Sweida yang selalu duduk di barisan depan. Untuk hari itu Rm. Bambang memimpin Misa dengan menyertakan doa khusus untuk 306 arwah alumni yang sempat dikumpulkan dari kiriman informasi lewat WA.