Kamis, 31
Januari 2019
Markus 4:21-25
4:21.
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya
ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya
ditaruh di atas kaki dian.
4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak
ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24
Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu
pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah
lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang
mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun
juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dalam berkarier bisa selalu membandingkan diri dengan orang lain. Dia dapat berpikir kalah atau menang lewat prestasi diri berhadapan dengan prestasi orang lain.
- Tampaknya, kalau tak punya nyali bersaing dengan orang lain orang dapat saja menjadi minder. Dia dapat menganggap diri kurang atau tak punya modal atau kemampuan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun merasa hebat karena mampu mengalahkan banyak orang dalam berprestasi, orang belum tentu menang terhadap yang punya hasil kecil karena ukuran sejati adalah optimalisasi daya nyata yang ada dalam diri masing-masing orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami kesejahteraan dan kedamaian kalau dia mau berproses mengolah dan mengembangkan bekal kemampuan sekecil apapun yang ada dalam dirinya.
Ah, orang akan mampu maju dan berkembang kalau punya
modal besar.
0 comments:
Post a Comment