Ini terjadi pada Senin 21 Januari 2019. Rm. Bambang yang baru tiduran harus bangkit dari tempat tidurnya dan pindah di kursi roda. Ini terjadi karena ada suara dari Mas Ardi "Rama wonten tamu ibu-ibu badhe kepanggih" (Ada tamu ibu-ibu ingin bertemu) pada sekitar jam 10.45. Memang, ada tiga ibu yang kemudian masuk di kamar Rm. Bambang.
Ternyata mereka adalah warga Lingkungan Gendeng Selatan, Paroki Baciro. "Rama, sowan kula mriki punika atas petunjukipun Pak Murniyanto saking Semarang. Kula menika pripeanipun" (Rama, kedatangan kami terjadi atas petunjuk dari Pak Murniyanto dari Semarang. Beliau adalah saudara sesama menantu dari mertua saya). Pak Murni adalah mantan seminaris Mertoyudan yang jadi teman FB Rm. Bambang. Ibu itu bersama satu ibu lainnya ternyata mengantar Bu Surono, ibu satunya. Bu Surono kemudian berceritera tenntang suaminya yang baru 40 hari meninggal sesudah menderita stroke selama 5 tahun. "Apa rama bersedia menerima peninggalan almarhum berupa kursi roda, alat buang air besar, dan persediaan pempers?" Rm. Bambang menerimanya dengan senang hati. Kemudian ketiga ibu itu minta berkenalan dengan rama-rama lain dan oleh Rm. Bambang dipersilakan mengunjungi di kamar masing-masing dipandu oleh Mas Ardi. Sebelum pulang mereka masuk kamar Rm. Bambang untuk minta didoakan.
0 comments:
Post a Comment