diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 5234 Diterbitkan: 21 Juli 2013 Diperbaharui: 02 Januari 2017
- Perayaan02 januari
- LahirTahun 330
- Kota asalKonstantinopel (Sekarang Istambul - Turki)
- WafatTahun 379. Oleh sebab alamiah
- KanonisasiPre-Congregation Sumber : Katakombe.Org
Santo Basilius adalah salah seorang pujangga besar Gereja. Ia lahir di Asia Kecil pada sekitar tahun 330 (sekarang daerah tersebut dikenal dengan nama Turki) Keluarga Santo Basilius Agung: nenek, ayah, ibu, dua saudara serta seorang saudarinya semuanya adalah orang kudus. Basilius bertemu dengan Gregorius dari Nazianzen dan menjadi sahabat karib di sekolah di Athena, Yunani. Disana, Basilius lalu dikenal sebagai seorang guru besar yang tersohor.
“Berikanlah makanan terakhirmu kepada pengemis yang mengetuk pintumu, dan percayalah akan belas kasihan Tuhan.”---St.Basilius Agung
Suatu hari, saudarinya yaitu St. Makrina, menyarankan agar ia menjadi seorang biarawan. Basilius mendengarkan nasehat baik saudarinya, lalu pergi ke tempat yang sunyi dan mendirikan biaranya yang pertama. Regula (=peraturan biara) yang ditetapkannya bagi para biarawannya amatlah bijaksana. Biara-biara Gereja Timur masih menerapkannya hingga saat ini.
Santo Basilius bersama santo Gregorius, menjadi imam dan kemudian Uskup. Mereka dengan berani berkhotbah menentang bidaah Arianisme yang menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan. Ajaran sesat ini membingungkan banyak orang.
Basilius selalu bersikap lembut dan murah hati. Ia selalu menyediakan waktu untuk menolong kaum miskin papa. Ia bahkan mendorong orang-orang miskin itu untuk menolong mereka yang lebih miskin dari mereka sendiri. “Berikanlah makanan terakhirmu kepada pengemis yang mengetuk pintumu,” desaknya, “dan percayalah akan belas kasihan Tuhan.”
Basilius menyumbangkan segala miliknya dan membuka sebuah dapur umum. Di sana orang sering melihatnya mengenakan celemek dan melayani mereka yang lapar. Basilius wafat pada tahun 379 dalam usia empatpuluh sembilan tahun. Sementara Gregorius wafat pada tahun 390 dalam usia enampuluh tahun. Ia dimakamkan di Basilika St. Petrus di Roma.
Sumber : Katakombe.Org
0 comments:
Post a Comment