Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, January 4, 2019

Percikan Nas Jumat , 04 Januari 2019

Elisabeth Anna Bayley Seton, Angela dari Foligno
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan: 
1Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42. BcO Kol. 3:17-4:1.

Nas Injil: 
35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. 36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" 37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. 38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" 39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. 40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." 42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Percikan Nas:
Beberapa hari ini kami liburan di suatu tempat. Kami diterima dan dijamu dengan baik sekali. Banyak hal diperkenalkan pula kepada kami. Dengan jamuan dan pengenalan tersebut terasa kami berada di rumah sendiri.
Dua orang murid Yohanes ditunjukkan Yesus sang Anak Domba. Mereka pun mengikuti Yesus. Yesus yang tahu mereka pun mengajak mereka  yang ingin mengetahui di mana Ia tinggal. Penerimaan Yesus membuat mereka nyaman dan berlanjut mengikuti Yesus.
Hospitalitas, keramahtamahan, merupakan ciri pengikut Yesus. Ia siap menerima tamu yang datang kepadanya. Sebagai murid Kristus kita pun diundang untuk memiliki keramahtamahan. Dengan keramahtamahan kita maka orang pun akan krasan tinggal dalam nama Yesus.

Doa:
Tuhan semoga kami mempunyai keramahtamahan yang memadai. Semoga kami sanggup menerima mereka yang Kauutus datang menemui kami. Moga-moga mereka yang bertemu dengan kami merasakan sambutan-Mu. Amin.

Hospitalitas
(goeng).

0 comments:

Post a Comment