Markus 6:7-13
6:7.
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi
mereka kuasa atas roh-roh jahat,
6:8
dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan
mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat
pinggangpun jangan,
6:9
boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
6:10
Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah
diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari
tempat itu.
6:11
Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak
mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu
sebagai peringatan bagi mereka."
6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
6:13 dan mereka mengusir
banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan
mereka.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, istilah pertobatan amat berkaitan dengan hidup keagaamaan. Bertobat juga kerap dimaknai sebagai perbaikan perilaku dari bertentangan dengan ajaran agama berbalik jadi taat beragama.
- Tampaknya, di dalam Gereja Katolik pertobatan biasa dikaitkan dengan salah satu dari tujuh ritual yang disebuat sakramen. Dengan menjalani Sakramen Tobat orang mengakukan dosa-dosanya di hadapan imam.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah menjalani pengakuan akan segala kejahatan, orang belum tentu menghayati pertobatan yang sejatinya merupakan perjuangan harian menangkal kondisi buruk yang menjadi penghambat adanya hidup damai sejahtera. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menjaga hati untuk terbuka kontak dengan Tuhan dalam hidup hariannya.
Ah, bertobat itu ya hidup seturut ajaran agama.
0 comments:
Post a Comment