Fransiskus Regis Clet
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Kej. 4:1-15,25; Mzm. 50:1,8,16bc-17,20-21; Mrk. 8:11-13. BcO 1Kor. 7:1-24.
Nas Injil:
11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. 12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
Percikan Nas:
Saya membayangkan orang Farisi adalah orang yang dekat dengan kehidupan beragama dan hukum Taurat. Mereka sangat hafal dan mengerti hukum Taurat. Hidupnya pun seakan menjadi propagandis pelaksanaan hukum Taurat. Namun ternyata kok mereka tidak mengerti siapa Yesus itu. Tanda-tanda yang telah banyak diberikan oleh Yesus seakan selalu kurang.
Yesus pun sampai jengkel dengan sikap orang Farisi ini. Ia sampai mengeluh dalam hati, “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda” (Mrk 8:12). Akibatnya Yesus pun tidak memberikan tanda kepada mereka.
Ada banyak rahmat yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Layak kita mensyukurinya dan melihat itu sebagai tanda kebaikan Tuhan. Semakin kita mampu mensyukuri tanda kebaikan Tuhan ini kiranya semakin banyak tanda kebaikan-Nya akan dicurahkan kepada kita. Jangan sampai kita seperti orang Farisi yang sudah diberi banyak tapi tidak mampu melihat malah menuntut terus. Tuhan memberkati mereka yang mampu bersyukur.
Doa:
Tuhan terima kasih atas kelimpahan rahmat yang Kauberikan dalam hidup kami. Kami hanya bisa memuji dan bersyukur. Semoga kami pun mampu mendayagunakan rahmat-Mu dengan sebaik-baiknya. Amin.
Mensyukuri tanda
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment