Percikan Nas Sabtu, 09 Februari 2019

Hari Biasa
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan: 
Ibr. 13: 15-17,20-21; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mrk. 6:30-34. BcO Rm. 16:1-27.

Nas Injil: 
30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. 31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. 32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. 33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. 34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Percikan Nas:
Pernah ada berita seorang perempuan meninggal setelah bekerja beberapa hari tanpa henti. Ada juga seorang gamer mati karena beberapa hari main game tanpa henti. Ada juga berita orang-orang mati kala main tenis, badminton, sepedaan. Mungkin kala itu mereka kelelahan dan tidak segera istirahat.
Ketika para murid kembali kepada Yesus, Yesus mengajak mereka untuk istirahat dan menyepi. Para murid telah lelah menjalankan tugas yang diberikan oleh Yesus. Paham tentang itu Yesus mengajak mereka untuk beristirahat.
Istirahat bukan hal yang tabu. Setiap orang perlu punya waktu untuk istirahat. Orang perlu sadar akan kapasitasnya. Kita tidak perlu melakukan sesuatu yang melebihi kapasitas kita. Ketika signal tubuh kita sadar telah melebihi kapasitas itu kita perlu mengambil waktu untuk istirahat. Istirahat ini selain perlu untuk menjaga daya tahan kita juga untuk membangun kekuatan baru.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pengertian-Mu. Engkau mempercayai kami untuk bekerja dan juga memberi ruang bagi kami untuk beristirahat. Semoga kami pun bisa menjalani hidup dengan seimbang. Amin.

Istirahat
(goeng).