Pesta Takhta St. Petrus
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
1Ptr. 5:1-4; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 16:13-19. BcO Kis. 11:1-18. atau 1Kor. 12:1-11.
Nas Injil:
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Percikan Nas:
Sering kita memberikan sebutan kepada orang-orang tertentu. Sebutan itu bisa berlatar belakang nama orang tua, daerah asal, kemiripan dengan orang tertentu atau pun kekonyolan-kekonyolan yang pernah dibuat. Sering sebutan itu tidak punya arti semendalam nama yang diberikan orang tua kita, karena sebutan itu lebih sering karena konyol-lucu.
Di pesta tahta St. Petrus ini Yesus memberi sebutan yang khas kepada Simon. Ia disebut sebagai Petrus. “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Mat 16:18). Simon disebut Petrus atau batu karang. Batu karang di sini bukan berarti bahwa Petrus orangnya keras. Namun lebih ini sebagai gambaran Petrus yang menjaga umat agar tidak masuk lubang neraka, batu karang menutup lubang seol. Petrus yang menutup lobang neraka ini pun diberi kunci surga. Perannya sungguh luar biasa.
Saya belum tahu apakah ada doa St. Petrus. Namun kiranya melihat keistimewaan dia, kita bisa berdoa bersamanya agar dibebaskan dari neraka dan dibukakan pintu surga. Syukur bisa kita panjatkan karena Tuhan menjagai kita dari kesengsaraan abadi neraka dan membuka peluang untuk menikmati kedamaian abadi surga.
Doa:
Tuhan Engkau menjagai kami agar kami sungguh bisa merasakan kebahagiaan abadi. Kami bersyukur kepadamu karena boleh mengenali rencana-Mu. Semoga berkat doa St. Petrus kami pun menjadi anak yang layak datang menghadap-Mu. Amin.
Batu karang
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment