Kamis, 14
Februari 2019
Markus 7:24-30
7:24. Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia
masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi
kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
7:25
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar
tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
7:26
Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk
mengusir setan itu dari anaknya.
7:27
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab
tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya
kepada anjing."
7:28
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah
meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29
Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah
sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya,
lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah
keluar.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, sebagai tokoh publik seseorang tetap membutuhkan kesendirian. Dia membutuhkan istirahat.
- Tampaknya, untuk seorang tokoh publik istirahat merupakah saat istimewa dan amat berharga. Bisa saja untuk beristirahat seorang tokoh publik harus merahasiakan tempat dan harinya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul mesra dengan kedalaman batin, sekalipun sudah merahasiakan tempat dan saat untuk beristirahat, orang, yang sudah populer dengan perbuatan baiknya demi umum terutama kaum papa, akan sadar bahwa kebaikannya adalah pembocor rahasia yang mudah viral. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang amat baik penuh kepedulian bagi kaum papa dan menderita akan mengalami hidup bagaikan menu favorit banyak orang.
Ah, kalau pas istirahat dan kemudian harus melayani,
minta saja imbalan tiga kali lipat dari pelayanan hari biasa.
0 comments:
Post a Comment