Sunday, February 10, 2019
Rm. Harto Opname
Sebetulnya sudah sejak Minggu 10 Februari 2019 kondisinya tampak tidak baik. Ketika makan siang Rm. Harto sudah batuk-batuk dan suaranya nglokor yang mengindikasikan tidak sehat. Kata Mas Abas yang mendampingi badan terasa hangat. "Kula terke teng IGD, nggih?" (Saya antar ke IGD RS Panti Rapih, ya?) Rm. bambang memberikan tawaran. Tetapi Rm. Harto diam saja. Namun demikian, di pagi Senin 11 Februari 2019 ketika membuka pintu kamar sesudah mandi dan berpakaian, Rm. Bambang dihampiri oleh Mas Abas. Dia berkata "Rama Harto sakniki purun diterke teng Panti Rapih. Awake panas" (Rm. Harto sekarang bersedia diantar ke Panti Rapih. Badannya panas). Maka ketika makan pagi Rm. Bambang mengajak Rm. Harto agar mempercepat waktu makan dan kemudian berangkat ke RS Panti Rapih bersama Mas Abas. Ternyata dari pemeriksaaan dokter meminta agar rawat inap. Karena beliau juga mengidap gula darah, maka hal ini juga diperiksa dan ternyata di dalam alat periksa tertuis 216. Kini beliau masuk Ruang Carolus 534.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment