Markus 10:13-16
10:13.
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka;
akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada
mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi
mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
10:15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah
seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
10:16
Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia
memberkati mereka.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam khasanah Jawa tradisional ada gambaran bahwa seseorang sungguh sudah jadi orang kalau sudah punya kedudukan sosial dan berkeluarga. Seorang anak, apalagi anak kecil, biasa dipandang belum jadi uwong (orang).
- Tampaknya, untuk menjadi uwong seorang anak harus menjalani proses pendewasaan. Dalam berproses seorang anak terutama akan melihat keteladanan dari kaum tua dan dewasa.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setidakada apapun kemampuan nalar seorang anak dan sengawur apapun perilakunya, di dalam diri anak terdapat kesejatian hidup yang sebetulnya menjadi teladan kaum tua dan dewasa untuk bernurani unggul. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa anak itu selalu bersih dan kalau ada perangai buruk, itu adalah limbah keburukan kaum tua dewasa.
Ah, bagaimanapun juga dalam segalanya anak selalu
lemah.
0 comments:
Post a Comment