Lamunan Pekan Biasa XXVII

Rabu, 9 Oktober 2019

Lukas 11:1-4

11:1. Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.

11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya

11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, makan minum memang menjadi kebutuhan pokok setiap hari. Di dalam doa orang dapat mohon agar tak berkekurangan.
• Tampaknya, bagi kaum berkecukupan bahkan kaya, makan minum sudah tidak menjadi hal sulit untuk pemenuhannya. Hal ini dapat lepas dari isi doa-doanya.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun biasa mengajukan permohonan-permohonan dalam doa, orang belum tentu menghayati kesejatian doa permohonan yang membawanya ke keprihatinan banyak orang lain bahkan untuk makan dan minum. Dalam yang ilahi karenakemesraannya dengan gema relung hati di dalam doa-doa permohonan orang akan menghayati “ke-kami-an” sehingga menjadi salah satu bagian dari seluruh umat Tuhan.

Ah, doa permohonan itu ya meminta kebutuhan dan keinginan individu.