Percikan Nas Rabu, 16 Oktober 2019

Hedwig, Margarita Maria Alacoque, Geraradus Mayella
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Rm. 2:1-11; Mzm. 62:2-3.6-7.9; Luk. 11:42-46.
BcO Yer. 3:1-5,19-4:4.

Bacaan Injil: 
42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya." 45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." 46 Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.

Memetik Inspirasi: 
Hari ini kita memperingati St. Hedwig. Dia adalah seorang isteri bangsawan. Ia sangat setia menjadi seorang ibu. Ia pun taat sebagai orang beriman. Sekalipun seorang bangsawan ia dekat dengan orang miskin dan orang hukuman. Di jelang akhir hidupnya ia memberikan diri menjadi seorang biarawati.
Mengenang kisah Hedwig, kalimat Yesus ini mengesan, “Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Luk 11:42). Hedwig menjalani diri sebagai isteri yang setia, tidak melupakan kewajibannya sebagai orang beriman. Ia melakukan yang satu dan tidak mengabaikan yang lain.
Melakukan yang satu tanpa mengabaikan yang lain merupakan tantangan bagi kita. Ada kecenderungan kala melakukan yang satu kita mengabaikan yang lain. Tampaknya Yesus pun mengajak kita untuk bisa multi tasking. Bagaimana dengan kebiasaan dan kemampuan anda, mampukah multi tasking?

Refleksi: 
Bagaimana bisa melakukan yang satu tanpa mengabaikan yang lain?

Doa:
Tuhan, kami sadar kemampuan kami terbatas. Kadang kami melakukan yang satu lalu mengabaikan yang lain. Semoga kami mampu mengerjakan sesuatu tanpa mengabaikan yang lain.  Amin.

Multi tasking.
MoGoeng
Wates