Peringatan Wajib
Para Malaikat Pelindung
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Kel. 23:20-23a; Mzm. 91:1-2,3-4,5-6,10-11; Mat. 18:1-5,10;
BcO Ydt. 10:1-5,11-17; 11:1-8,20-23
Bacaan Injil:
1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Memetik Inspirasi:
Beberapa hari terakhir ini ada demo di mana-mana. Demo itu menyuarakan penangguhan penetapan beberapa rancangan undang-undang menjadi undang-undang. Awalnya demo itu berlangsung damai, namun memasuki senja jadi rusuh. Tidak sedikit anak-anak dilibatkan dalam demo tersebut. Bahkan ada pula pelajar yang tertangkap karena kerusuhan telah menggunakan narkoba sebelumnya. Anak-anak dijadikan sebagai “bahan" perusuh.
Dalam iman kita anak-anak adalah simbol Kerajaan Allah, damai sejahtera. Tuhan mengambil anak sebagai simbol kerajaan Allah. Bahkan Tuhan mengatakan, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 18:10).
Di hari peringatan wajib Malaikat Pelindung ini marilah kita kembali menempatkan anak-anak sebagai simbol kedamaian Tuhan. Mereka adalah pelita dalam keluarga dan bangsa. Jangan jadikan anak hanya sebagai “bahan" jahat kepentingan dan nafsu berkuasa.
Refleksi:
Apa arti anak bagimu?
Doa:
Tuhan bantulah para orang tua untuk menjaga anak-anaknya. Engkau pun menjaga mereka dengan para malaikat-Mu. Jadikanlah anak-anak sebagai pelita hidup. Amin.
Pelita hidup
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment