Lukas 13:31-35
13:31.
Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus:
"Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh
Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah
kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari
ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab
tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan
anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah
sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35
Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku
berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu
berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, sebaik apapun perjuangan seseorang, hal ini dapat menjadi gangguan bagi orang yang berjiwa buruk. Apalagi dihadapan orang yang gila status, perjuangan baik membuat perasaan benci.
- Tampaknya, karena perjuangan baik demi umum, orang justru dapat mengalami ancaman dari kaum pejabat. Kalau terancam untuk dibunuh, seorang pejuang kebaikan dapat saja menyembunyikan diri agar selamat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebesar apapun ancamannya, pejuang sejati tak akan menghentikan perbuatan luhurnya yang merupakan proses menghadirkan daya bebas bagi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menghadirkan kebaikan sekalipun ada orang buruk yang menghalang.
Ah, sebaik apapun kalau terancam ya hentikan saja
kebaikannya.
0 comments:
Post a Comment