Lamunan Peringatan Wajib

Santa Teresia dari Avilla, Perawan dan Pujangga Gereja

Selasa, 15 Oktober 2019

Lukas 11:37-41

11:37. Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.

11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.

11:39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.

11:40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?

11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, tidak sedikit yang yakin bahwa hidup beragama membuat orang memiliki keluhuran hidup. Agama membuat orang menjadi suci.
• Tampaknya, tidak sedikit yang yakin bahwa menjalani praktek-praktek yang diatur agama membuat orang menjadi baik di hadapan Tuhan. Praktek-praktek keagamaan membuat orang masuk dalam kekudusan ilahi.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tekun dan taat menjalani apa saja yang diatur oleh agama, tanpa landasan kebiasaan olah hati berbicara dengan yang ada dalam nurani orang dapat beragama hanya untuk meraih nafsu duniawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani hidup keagamaan sebagai tanda dan sarana hubungan mesranya dengan Tuhan dan sesama serta lingkungan.

Ah, asal taat agama ya jelas jadi kudus.