“Dari mana Dir, kok tampak gembira banget?” tanya Kasir dengan sedikit heran.
“Dari kumpulan orang muda kampung tadi,” jawab Kadir.
“Tumben, biasanya kamu males ikut, dan kalau ikut ceritamu pasti kisah pilu!?” kata Kasir dengan semakin heran.
“Ya sih. Aku coba melihat dengan lebih baik dan menghilangkan keakuanku. Kunikmati perjumpaan itu. Hasilnya aku jadi gembira,” kata Kadir.
“Baguslah. Hidup ini sebuah sejarah yang layak untuk menjadi cerita. Ketika sikapmu baik ceritamu pun akan baik,” tegas Kasir.
“Iya sih, saatnya kita membangun cerita-cerita baik. Yess hidup menjadi cerita. Thanks ya Sir.”
“Dari kumpulan orang muda kampung tadi,” jawab Kadir.
“Tumben, biasanya kamu males ikut, dan kalau ikut ceritamu pasti kisah pilu!?” kata Kasir dengan semakin heran.
“Ya sih. Aku coba melihat dengan lebih baik dan menghilangkan keakuanku. Kunikmati perjumpaan itu. Hasilnya aku jadi gembira,” kata Kadir.
“Baguslah. Hidup ini sebuah sejarah yang layak untuk menjadi cerita. Ketika sikapmu baik ceritamu pun akan baik,” tegas Kasir.
“Iya sih, saatnya kita membangun cerita-cerita baik. Yess hidup menjadi cerita. Thanks ya Sir.”
“Hidup menjadi cerita yang membentuk sejarah. Rasanya perlulah kita membangun sejarah baik, sejarah persaudaraan, bukan kisah jahat yang memecah belah. Selamat hari Komsos Sedunia ke-54” (MoGoeng 240520)
0 comments:
Post a Comment